ERDIKHA MORNING IDEA 27 DECEMBER 2021
View PDF
27 Dec 2021

Santa Claus Rally! Mampukah IHSG Menguat Hingga Akhir Tahun Ini?

Indeks pada perdagangan kemarin ditutup menguat pada level 6562. Indeks ditopang oleh sektor Consumer Cyclicals (2.204%), Energy (1.536%), Basic Materials (0.841%), Consumer Non-Cyclical (0.428%), kendati dibebani oleh sektor Financials (-0.118%), Infrastructures (-0.215%), Properties & Real Estate (-0.282%), Healthcare (-0.454%), Industrials (-0.678%), Technology (-0.85%), Transportation & Logistic (-1.586%) yang mengalami pelemahan walaupun belum signifikan. Indeks pada hari ini diperkirakan akan bergerak pada range level support 6540 dan level resistance 6590. Bursa saham AS (Wall Street) sukses membukukan penguatan pada sepanjang pekan lalu. Indeks S&P 500 bahkan mampu mencatat rekor tertinggi sepanjang masa. Melansir data dari Refinitiv, indeks S&P 500 sukses melesat 2,28% sepanjang pekan lalu, berada di 4.725.79, yang merupakan rekor penutupan tertinggi sepanjang sejarah. Kemudian indeks Dow Jones sukses menguat 1,65% ke 35.950,56, dan Nasdaq naik memimpin penguatan sebesar 3,19% ke 15.653,37. Sentimen pertama yaitu dari studi yang menunjukkan Omnicron tidak menyebabkan gejala berat. Pada minggu lalu Balai Obat dan Makanan (Food and Drug Administration/FDA) AS menyetujui peredaran obat Covid-19 besutan Pfizer. Studi menunjukkan bahwa pil tersebut memiliki efektivitas hingga 89% untuk meringankan gejala Covid sehingga penderita tak perlu isolasi di rumah sakit. Ini tentu menjadi sentimen positif bagi pelaku pasar untuk kembali masuk ke aset-aset berisiko yang memberikan imbal hasil tinggi. Sentimen kedua yaitu dari penguatan Wall Street yang terjadi tidak lepas dari fenomena Santa Claus Rally. Fenomena santa claus rally ini biasa terjadi pada akhir tahun hingga berlanjut sampai awal tahun berikutnya yg disebut dengan january effect. Dari data historical bahwasanya IHSG mengalami penguatan pada bulan desember dengan probabilitas 100% pada 10 tahun terakhir. Selain itu, walaupun masih dibayangi virus corona varian Omnicron. Tidak hanya itu, investor pun juga mencermati kebijakan The Fed yang mana di tahun depan akan menaikkan suku bunganya sebanyak 3 kali, yang mana ini sudah diantisipasi oleh investor. (Source : CNBC Indonesia)




PT. Erdikha Elit Sekuritas | Member of Indonesia Stock Exchange
Gedung Sucaco lt.3 Jalan Kebon Sirih kav.71

Jakarta Pusat 10340, Indonesia

Website : www.erdikha.com